Ibu Soed, Pencipta Lagu Anak-Anak
Ibu Soed |
Ibu Sud juga mahir mengalunkan biola. Sebagai pemusik biola, dia ikut mengiringi lagu Indonesia Raya ketika pertama kali didengungkan di Gedung Pemuda 28 Oktober 1928.
Ibu Soed bernama asli Saridjah, bungsu dari dua belas orang bersaudara, putri Mohamad Niung, seorang pelaut berdarah Bugis yang kemudian menetap di Sukabumi, Jawa Barat menjadi pengawal Prof. Dr. Mr. J.F. Kramer, seorang indo-Belanda -- beribukan keturunan Jawa ningrat. Prof. Dr. Mr. J.F. Kramer, pensiunan Vice President Hoogerechtshof (Kejaksaan Tinggi) di Jakarta, yang waktu itu menetap di Sukabumi mengangkat Saridjah sebagai anak.
Bakat musiknya terasah sejak kecil oleh ayah angkat yang mengasuhnya Prof. Dr. Mr. J.F. Kramer. Di bawah pengasuhan sang ayah angkat, Saridjah mendapat pendidikan seni suara, seni musik dan belajar menggesek biola.
Setelah menamatkan pendidikan di Kweekschool, Bandung, Saridjah mengajar di HIS HIS Petojo, HIS Jalan Kartini, dan HIS Arjuna (1925-1941). Di sini dia mulai mengajar anak-anak menyanyi. Dia prihatin melihat anak-anak Indonesia yang tampak kurang berbahagia. Lalu dia berpikir untuk menyenangkan anak-anak itu dengan menyanyi.
Dia pun berpikir sebaiknya anak-anak Indonesia itu dapat menyanyi dalam bahasa Indonesia. Tentu akan lebih menyenangkan daripada harus mengajarkan lagu berbahasa Belanda kepada murid-murid Indonesia. Maka, dia pun mulai mencipta lagu untuk anak-anak Indonesia.
Lagu-lagu ciptaannya, tidak hanya memberi kegembiraan kepada anak-anak, tetapi juga mendorong mereka berkhayal, berimajinasi menjadi anak bangsa yang kelak berbakti dan mencipta untuk kejayaan bangsanya. Selain menciptakan sejumlah lagu kanak-kanak berirama ceria, antara lain Hai Becak, Ketilang, Kupu-kupu, dan Bila Aku Besar, juga lagu ceria patriotik seperti Tanah Airku dan Berkibarlah Benderaku.
Berkibarlah Benderaku diciptakan setelah dia melihat kegigihan Yusuf Ronodipuro, seorang pimpinan RRI pada tahun-tahun pertama Indonesia merdeka. Yusuf menolak menurunkan Sang Saka Merah Putih yang sedang berkibar di kantornya, walaupun dalam ancaman senjata api.
Semangat cinta tanah air juga terukir dalam lirik lagu Tanah Airku: Tanah airku tidak kulupakan/ Kan terkenang selama hidupku/ Biarpun saya pergi jauh/ Tidak kan hilang dari kalbu/ Tanah ku yang kucintai/ Engkau kuhargai. Walaupun banyak negri kujalani/ Yang masyhur permai dikata orang/ Tetapi kampung dan rumahku/ Di sanalah kurasa senang/ Tanahku tak kulupakan/ Engkau kubanggakan.
Lebih dari 200 lagu telah dia ciptakan. Tapi saying, hanya separuh yang bisa terselamatkan. Di tengah kesibukannya mengajar dan mencipta lagu, ia juga pernah menulis naskah sandiwara dan sekaligus mementaskannya. Yakni Operette Ballet Kanak-kanak Sumi di Gedung Kesenian, Jakarta, 1955. Ia mementaskannya bersama Ny. Nani Loebis Gondosapoetro sebagai penata tari dan RAJ Soedjasmin sebagai penata musik.
Selain itu, saat aktif sebagai anggota organisasi Indonesia Muda tahun 1926, ia juga membentuk grup Tonil Amatir. Tonil itu mereka pentaskan untuk memperoleh sejumlah uang membiayai penginapan mahasiswa Club Indonesia. Hasilnya, lebih dari cukup. Selain aktivitasnya tidak hanya menonjol sebagai guru dan aktivis organisasi pemuda, tetapi juga berperan dalam berbagai siaran radio sebagai pengasuh siaran anak-anak (1927-1962). Bahkan, ia juga piawai membatik. Atas karya pengabdiannya, dia menerima Satya Lencana Kebudayaan dari pemerintah.
Dia menikah dengan Bintang Soedibio, dikaruniai tiga orang putrid. Sejak menikah namanya lebih dikenal dengan Ibu Soed. Suaminya meninggal tahun 1954 dalam suatu musibah kecelakaan pesawat BOAC di Singapura. ti/binsar halomoan
***TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)Pekerjaan Utama:
Pencipta lagu anak-anak
Show CV
Nama:
Ibu Soed
Nama Lengkap:
Saridjah Niung Bintang Soedibio
Lahir:
Sukabumi, Jawa Barat, 26 Maret 1908
Meninggal:
Jakarta, 1993
Agama:
Islam
Suami:
Bintang Soedibio (Alm)
Ayah Kandung:
Mohamad Niung
Ayah Angkat:
Prof. Dr. Mr. J.F. Kramer
Pendidikan:
- Kweekschool, Bandung
- Belajar seni suara, musik dan main biola pada Prof. Dr. Mr. J.F. Kramer
Karir:
- Guru HIS Petojo, Guru HIS Jalan Kartini, Guru HIS Arjuna (1925-1941)
- Pencipta Lagu Anak-anak
Karya:
Mencipta sekitar 200 lagu anak-anak, antara lain:
- Anak Kuat
- Tanah Airku
- Berkibarlah Benderaku
- Menanam Jagung
- Burung Kutilang
- Dengar katak Bernyanyi
- Desaku
- Hai Becak
- Himne Kemerdekaan
- Hujan
- Kampung Halamanku
- Kupu-Kupu Yang Lucu
- Kutilang
- Lagu bermain
- Lagu Gembira
- Lihat kebunku
- Main Ular-Ularan
- Menanam Jagung
- Naik Delman
- Naik-Naik Ke Puncak Gunung
- Nenek Moyang
- Pagi-Pagi
- Pergi Belajar
- Tanah Airku
- Teka-Teki
- Tidur Anakku
- Tik-Tik Bunyi Hujan
- Waktu Sekolah Usai
Kegiatan lain:
Membatik
Penghargaan:
Nugraha Bhakti Musik Indonesia 2004
Alamat Rumah Keluarga:
Jalan Moh. Yamin 50, Jakarta Pusat
Tidak ada komentar
Posting Komentar