Think before you speak. Read before you think

Breaking News

Tekad Erma bagi SMAN Sumsel

Erma Retnowati
Saat SMA Negeri Sumatera Selatan diresmikan pada pertengahan 2009 lalu, beban berat langsung diberikan ke pundak Erma Retnowati. Meski demikian, Erma tidak melihatnya sebagai sebuah beban, tetapi lebih sebagai sebuah tantangan hidup yang harus dihadapi dan diselesaikan dengan baik.

Sebagai kepala sekolah di Sekolah Berstandar Internasional yang baru lahir, Erma tentu saja tidak bisa jika hanya diam dan pasif. Sebaliknya, Erma perlu proaktif mengenalkan sekolah yang didirikan hasil kerja sama Sampoerna Foundation (SF) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut.

”Jika dilihat visi-misinya, pendirian sekolah ini sangat prorakyat, alias
membantu siswa-siswi miskin berprestasi. Bayangkan saja, sebagian siswa-siswi di SMAN Sumsel ini berasal dari berbagai kalangan yang kurang beruntung, antara lain anak pedagang kecil, pegawai rendahan, dan lainnya,” katanya saat dikonfirmasi Kompas, Selasa (17/11).

Dilihat dari sisi kualitas para peserta didiknya, Erma mengatakan tidak perlu diragukan lagi. Alasannya, para peserta didik yang sekarang belajar di sekolah yang menerapkan sistem asrama tersebut merupakan siswa-siswi terbaik yang masuk dengan seleksi ketat.

”Kualitas siswa-siswi ini menjadi modal dasar. Sekarang tinggal bagaimana kita memikirkan penyelenggaraan pendidikan berkualitas dan mengasah kemampuan siswa,” ungkap Erma.

Salah satu hal yang pertama kali dilakukan Erma adalah melakukan kunjungan ke berbagai media massa di Kota Palembang, termasuk di Harian Kompas. Ini dinilai penting sebagai salah satu upaya untuk memperluas eksistensi sekolah tersebut kepada publik.

Selain itu, hal lain yang tidak kalah penting dilakukan adalah melatih kemampuan siswa berbahasa inggris, membuka kesempatan bagi siswa untuk menorehkan prestasi di bidang akademik-nonakademik, memperluas jaringan kerja sama sekolah dengan lembaga pendidikan yang berskala nasional-internasional, dan meningkatkan kualitas para pendidik melalui beasiswa belajar.

”Kerja sama akademis telah kita bangun dengan beberapa lembaga internasional, antara lain Iowa University of America, yang baru-baru ini berkunjung ke sekolah kami,” katanya.

Menurut Erma, meski baru seumur jagung, berbagai prestasi telah ditorehkan para peserta didik SMAN Sumsel, antara lain, keberhasilan lomba karya tulis bidang antariksa dan lainnya.
Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar