Think before you speak. Read before you think

Breaking News

Logika Marx - Jindrich Zeleny


Ebook gratis

Logika Marx
Jindrich Zeleny

Jawaban-jawaban Marx atas pertanyaan-pertanyaan mengenai tujuan analisis teoretikal yang dipergunakan dalam CAPITAL, jika dikemukakan secara terpisah-pisah satu dari lainnya, pada pengelihatanpertama berbeda, dan kadang-kala bahkan saling bertentangan satu sama lainnya.

Tujuan analisis dalam CAPITAL, menurut Marx, adalah memberikan “analisis mengenai modal dalam struktur dasarnya,” menyajikan “organisasi inti dari cara produksi kapitalis, bahkan dalam gaya idealnya.”1 Di lain tempat Marx juga merumuskan tujuan analisis teoretikalnya mengenai kapitalisme itu dalam perumusan yang terkenal:‘... menjadi tujuan pokok karya ini untuk mengungkapkan hukum gerak ekonomi dari masyarakat modern ...’2 Ini berarti “menerangkan hukum-hukum istimewa yang menentukan asal- usul, keberadaan, perkembangan dan kematian suatu organisme sosial tertentu dan pergantiannya oleh suatu organisasi sosial lain yang lebih tinggi”3 Tekanan lebih dulu diletakkan atas “organisasi inti,” “struktur dasar,” kemudian atas “hukum-hukum gerak,” “hukum-hukum perkembangan.” Bagi Marx, suatu analisis struktural dan genetik tidak mengandung pertentangan, dan tidak menghasilkan suatu penanganan paralell atau beruntun. Yang menjadi perhatian Marx adalah menyajikan cara produksi kapitalis itu sebagai suatu struktur yang berkembang-sendiri, lahir-sendiri dan hancur-sendiri. Analisis teoretikal yang mengarah pada tujuan ini adalah suatu analisis struktural-genetik yang terpadu. 

Dalam pengertian yang sama sebagaimana Marx berbicara tentang “struktur dasar,” ia juga merujuk pada hubungan-hubungan yang bersesuaian “dengan konsep modal, tipe umum dari hubungan kapitalis.” Maka dalam hubungan-arti itu “memahami secara ilmiah” bagi Marx berarti penyajian karakteristik-karakteristik dari suatu tipe, organisme atau keutuhan tertentu yang berkembang- sendiri “... melakukan suatu analisis struktural-genetik.”

Originalitas prosedur Marx dapat didemonstrasikan dengan membandingkannya dengan yang oleh pendahulu-pendahulunya, teristiwa Ricardo, dalam ekonomi politik teoretikal diartikan dengan “penjelasan ilmiah,” dengan batasan bahwa mereka memaparkan tafsiran-tafsiran mereka mengenai penjelasan ilmiah itu hanya secara implisit (Ricardo) atau secara implisit dan eksplisit (Adam Smith).



Tidak ada komentar