18 Tahun Disekap dan Diperkosa

Kasus pemerkosaan dan penyekapan gadis kembali terjadi.

VIVAnews - Kasus pemerkosaan dan penyekapan gadis di bawah umur kembali terjadi. Kini, kisah tragis itu menimpa Jaycee Lee Dugard, yang diculik, disekap, serta diperkosa selama 18 tahun.

Seperti dilansir CBS, Jumat, 27 Agustus 2009, Dugard diculik saat berusia 11 tahun saat sedang menunggu bus untuk berangkat ke sekolah. Tahun 1991, gadis yang masih bocah itu diculik oleh dua orang dan langsung dibawa masuk ke dalam mobil.

Usai diculik, korban lalu dibawa dan disekap di halaman belakang rumah si pelaku, Phillip Garrido (58), di Antioch, kawasan California Utara. Menurut keterangan kepolisian El Dorado, Sherrif Fred Kollar, pengakuan penculikan itu juga disampaikan istri pelaku, Nancy Garrido.

Korban lalu disekap dalam sebuah tempat sejenis gudang tua yang sudah tidak terpakai di belakang rumah pelaku. Dugard pun hidup dalam keterbatasan fasilitas. "Dia tinggal di tenda yang hanya dilengkapi perlengkapan mandi shower, sama seperti ketika kita berkemah," kata Kollar.

Selama 18 tahun disekap dan diperkosa, Duggard melahirkan dua orang anak. Anak pertama lahir saat Duggard masih berusia 14 tahun. Anak kedua lahir empat tahun kemudian.

Kedua anak Duggard itu tidak pernah menikmati pendidikan di sekolah atau mendapatkan fasilitas kesehatan yang sepantasnya dari dokter. Kini, Duggard sudah berusia 29 tahun. Dan kedua anaknya sudah berusia 11 dan 15 tahun.

Pelaku ternyata adalah mantan terpidana seumur hidup atas kasus kekerasan seksual dan perkosaan. Garrido pernah melakukan pemerkosaan pada 1971. Saat itu dia dibebaskan secara bersyarat.

Kejadian serupa mengingatkan pada peristiwa serupa di Austria. Josef Fritzl, pria sepuh di Austria mengurung putrinya di ruang bawah tanah selama 24 tahun. Dia mengaku bersalah memperkosa dan melakukan hubungan sedarah dengan putrinya.

Pria 73 tahun itu diperkirakan telah memperkosa Elizabeth sebanyak tiga ribu kali. Selama penyekapan dan pemerkosaan, putrinya melahirkan tujuh orang anak.

ismoko.widjaya@vivanews.com

• VIVAnews