Think before you speak. Read before you think

Breaking News

Jelang May Day, Muhaimin Berjanji Akan Hapus Sistem Outsourcing

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar mengaku akan mendengarkan seluruh aspirasi buruh dalam peringatan hari buruh internasional atau May Day yang jatuh pada Minggu (1/5) besok.

“Para pekerja adalah bagian dari semangat perayaan May Day. Karena itu, pemerintah akan mendengar, menangkap, dan menjadikan aspirasi yang berkembang untuk upaya ke depannya,” ungkap Muhaimin saat jumpa pers di kantornya, Sabtu (30/4).

Cak imin sapaan akrab Muhaimin juga mengatakan bahwa permasalah tenaga kerja yan saat ini mucul adalah Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), pemberangusan serikat pekerja (Union Busting), dan outsourcing. Muhaimin juga mengaku bahwa pemberangusan serikat pekerja adalah tindakan melanggar hukum.

“Saya tidak segan-segan akan membawa masalah ini ke ranah hukum karena melanggar UU Tenaga Kerja. Kami juga akan terus berupaya menghapus sistem outsourcing sesuai dengan aturan yang ada,” terangnya.

Selain itu, dirinya juga berharap agar pada peringatan May Day nanti, para buru dalam melakukan aksinya dapat dengan tertib, aman dan damai. Pihaknya juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolri Timur Pradopo untuk mengantisipasi aksi demonstrasi.

“Saya mengucapkan selamat memperingati hari buruh kepada kawan-kawan para pekerja di seluruh Tanah Air. Laksanakan May Day dengan tertib,” paparnya.

Seperti yang telah diketahui, para buruh berencana akan melakukan aksi demonstrasi di berbagai titik yang ada di Jakarta, seperti kawasan Hotel Indonesia (HI), Istana Negara dan DPR, tidak hanya itu, para buruh juga berencana akan mengepung Bandara Soekarno Hatta pada peringatan May Day nanti. [nr]

Sumber: seruu.com, Sabtu, 30 April 2011 16:18

Tidak ada komentar