Think before you speak. Read before you think

Breaking News

SMS Berhadiah Diharamkan

Karakter orang Indonesia memang suka dengan yang serba instant, termasuk jika ingin mendapatkan uang. Seringkali kita lupa bahwa kesuksesan adalah hasil dari usaha yang tidak kenal lelah.

Coba perhatikan banyak dukun, orang pintar, paranormal, penasehat spiritual atau apappun sebutannya begitu laris kebanjiran pasien. Ada yang ingin minta naik jabatan, lulus ujian, laris dagangannya, menang pemilihan lurah atau mendapatkan anaknya pak lurah...

Semua kepingin jalan pintas. Jalan normal yang benar menjadi pilihan nomor ke sekian.

Maka tidak heran jika SMS berhadiah langsung meraih banyak pelanggan. Apalagi jika iming-iming hadiahnya begitu dahsyat. Semua orang dibuai mimpi indah...

Saya juga termasuk orang Indonesia. Saya juga termasuk penggemar mimpi. Walau mimpi itu selalu jauh dari kenyataan. Susah banget mau bangun dari mimpi. Saat inipun saya masih bermimpi. Buktinya masih ikutan adsense...he...he...he...


===============================================================
===============================================================
Senin, 10/03/2008 16:57 WIB
SMS Berhadiah Diharamkan
'Content Provider, Kembalilah ke Jalan yang Benar'
Wicaksono Hidayat - detikinet

Jakarta - Pesan singkat (SMS) berhadiah yang gencar diiklankan di layar kaca akan dihentikan. Para content provider pun diminta untuk kembali ke jalan yang benar.

Sekjen Indonesia Mobile Content Association (IMOCA) Sapto Anggoro mengatakan banyak content provider (CP) yang sudah menghentikan layanan SMS berhadiah. IMOCA pun mengajak para CP untuk kembali ke jalan yang benar.

"Kami mengajak para teman-teman CP untuk kembali ke jalan yang sesungguhnya sebagai content provider (CP) dan tidak terjebak sebagai 'hadiah provider' yang bisa tidak mendidik pasar," tukasnya kepada detikINET, Senin (10/3/2008).

A. Haryawirasma, Ketua IMOCA, mengatakan anggotanya akan mematuhi jika memang undian berhadiah via SMS akan dilarang. Namun ia meminta tak serta-merta semua SMS berhadiah dilarang. "Kalau dilarang begitu saja, saya rasa tidak fair. Pertama iklannya ditertibkan, lalu aturannya dibuat yang jelas," ujar Pria yang akrab disapa Rasmo itu.

Rasmo mengakui iklan yang ada saat ini memberi kesan bahwa sangat mudah mendapatkan hadiah melalui SMS. "Sebaiknya, CP-CP ini diimbau jangan terlalu menjanjikan. Saat iklannya syarat-syaratnya harus dikasih tahu. Iklannya ini yang mesti ditertibkan," ia menjelaskan.

Rasmo pun menuturkan, sebaiknya SMS berhadiah yang menggunakan sponsor masih diperbolehkan. "Masak mau melarang sebuah pabrik untuk memberikan hadiah. Di situ kami (CP-red) sebagai sarananya untuk ikut serta undian itu," tutur Rasmo yang dihubungi secara terpisah.

Senada dengan Rasmo, Sapto mengatakan sudah saatnya bagi pengguna konten untuk lebih realistis dan obyektif terhadap konten."Artinya masyarakat sebagai pengguna memang memerlukan konten itu bukan karena hadiahnya, tapi bahwa konten itu memang bermanfaat bagi user," ujarnya.
( wsh / wsh )

Tidak ada komentar